w Attack on Titan: Dibangun untuk Fans!

Seberapa tertariknya Anda dengan game action dari Koei Tecmo dan Omega Force yang akhirnya tiba di pasar Barat – Attack on Titan akan sangat bergantung pada seberapa familiarnya franchise ini di hidup Anda pribadi. Jika Anda termasuk gamer yang tak senang membaca manga atau menonton anime dan sulit mengerti mengapa hype soal judul anime ini begitu kuat dan dipuja-puji, maka game ini mungkin tak akan masuk radar sama sekali. Namun jika Anda termasuk salah satu yang mencintai manga atau seri animenya dan mengerti seberapa besar potensi franchise ini bisa berakhir jadi game action yang mumpuni, maka ini adalah jawaban pertanyaan yang sudah lama Anda nanti. Apalagi mengingat banyak proyek sebelumnya yang berusaha membawa daya tariknya ke industri game, namun tak berakhir manis.
Attack on Titan: Wings of Freedom memang terlihat seperti sebuah proyek super menjanjikan sejak awal ia diperkenalkan. Omega Force, terlepas dari statusnya sebagai developer yang berasosiasi kuat dengan nama Dynasty Warriors, sepertinya mengerti jelas apa yang membuat franchise ini begitu dicintai. Mereka mengejar kualitas visual yang serupa dengan seri animenya, mempertahankan voice act versi Jepang, dan meramu sisi gameplay yang berkaitan kuat dengan ragam sistem yang dijual seri anime / manga-nya. Berhasil atau tidak mereka membangun konten yang cukup untuk terus membuat Anda tertarik dan memainkannya? Itu akan jadi tantangan yang lain.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh game Attack on Titan: Wings of Freedom ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai seri yang dibangun untuk fans? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot

Lantas, bagaimana dengan Anda yang belum familiar? Sejujurnya, mencicipi Attack on Titan versi game ini akan berujung pada sebuah kisah tanpa konklusi jelas, itu yang bisa dipastikan. Anda akan mengerti bahwa ini adalah soal sebuah pasukan khusus di kota pertahanan terakhir manusia yang bertarung melawan makhluk humanoid raksasa.



0 komentar:
Posting Komentar