Berapa banyak dari Anda yang tumbuh besar dengan franchise Red Alert?
Di masa keemasan game-game RTS, game yang dikembangkan oleh Westwood
Studios ini tumbuh jadi fenomena tersendiri, apalagi si seri kedua – Red
Alert 2. Peningkatan yang signifikan dari seri pertama untuk beragam
komponen yang ada, dari visual hingga gameplay, ia berakhir jadi game
yang mengenalkan genre RTS bagi banyak gamer, terutama di Indonesia
dengan game-game centre yang cukup aktif di masa lalu. Sekarang
bayangkan sebuah skenario seberapa kerennya jika Red Alert 2 berakhir
jadi game Virtual Reality dimana Anda bisa mengendalikan semua unit dan
pembangunan infrastruktur secara langsung. Sebuah konsep yang ternyata
dikerjakan oleh satu developer.
Adalah Adam Horvath yang melakukan hal tersebut. Meracik ulang Red
Alert 2 dengan Unreal Engine 4, kemampuan Virtual Reality dengan
menggunakan perangkat VR dari Valve – HTC Vive juga disertakan di
dalamnya. Dengan sudut pandang yang mampu membuat Anda melihat
keseluruhan peta yang ada, menu pembangunan kini diletakkan layaknya
sebuah tablet digital di tangan kiri. Dengan kontroler di tangan kanan,
Anda bisa memilih menu dan mengatur unit untuk bergerak. Sayangnya, ia
tak memperlihatkan skenario perang di dalam video berdurasi 8 menit ini. Menggunakan Unreal Engine 4, seorang dev. memperlihatkan seperti apa konsep Red Alert 2 dalam mode VR.
0 komentar:
Posting Komentar