Game Pokemon Go Mulai di Tinggalkan Pemain Seluruh Dunia

Pada saat pertama kali dirilis, Game Pokemon Go bagaikan tumbuhan jamur yang tumbuh cepat dan subur. Dalam sebulan Niantic Labs selaku pengembang game tersebut mampu menghasilkan 200 juta dollar amerika. Tentu saja hasil tersebut adalah hal yang fantastis, mengingat Pokemon Go adalah game Mobile.
Sesuatu hal yang baru memang sulit di terima dalam masyarakat, layaknya Transportasi Online di Indonesia game Pokemon Go juga menuai Kontraversi. Walaupun banyak hal negatif yang di beritakan media tidak membuat asa game bertema Augment Reality ini kehilangan peminat.
Hingga Sekarang, Game mengalami penurunan yang teramat drastis. Lambat laun gamers Pokemon Go kehilangan minat dan hype saat memainkannya.
Ternyata Fakta ini sudah di endus terlebih dahulu oleh perusahaan pengolahan modal Axiom. Pada hari senin lalu mereka mengatakan bahwa Pokemon Go mengalami tren menurun di beberapa area. Yaitu: pengguna aktif harian, banyaknya pemain, unduhan,, dan waktu bermain dalam game itu setiap hari.

Baca juga:  Ini Dia Cara Menemukan Pikachu Dengan Mudah

Hasil yang sama juga di dapatkan oleh Perusahaan di bidang yang sama yaitu SurverMonkey, Sensor Tower, dan Apptopia.

Cara paling mudah untuk mengetahui Penurunan minat atas Pokemon Go adalah dengan mengecek Google Trends. Saat Pokemon Go Dirilis Topik Augmented Reality meningkat tajam dan hampir menyalip Virtual Reality yang masih di atas angin. Tapi lama-kelamaan Jumlah Pengguna Google Search langsung berkurang.

Tidak perlu jauh lagi saya mencari tahu, di Dafunda Network Sendiri sudah tidak terdengar lagi informasi terbaru mengenai Pokemon Go bukan? hal ini terjadi karena banyak di antara kami kehilangan minat untuk memainkannya.