Senin, 23 Januari 2017

Butuh Suntikan Motivasi? Simak Kutipan Inspiratif dari Karakter Animanga Favorit Berikut Ini!

1
Naruto Uzumaki (Naruto)
kutipan inspiratif animanga
Uzumaki Naruto. Sumber: www.pinterest.com
“Jika kau tak menyukai takdirmu, jangan kau terima. Namun, beranikan dirimu untuk mengubahnya menjadi seperti yang kau inginkan.”
Naruto terlahir kurang beruntung sebagai seorang anak yang ditakuti oleh nyaris semua penduduk desa. Bagaimana tidak, seekor monster yang dahulu pernah memporak-porandakan seisi Konoha, bersemayam dalam dirinya dan bisa kembali mengamuk kapan saja. Menyadari hal tersebut, ia menolak menyerah pada keadaan dan bertekad untuk mengubah takdirnya.
Kita tahu kalau Naruto dikenal, bukan hanya di semesta Naruto saja, namun juga di semesta Animanga lainnya, sebagai karakter yang acap mengucap kata-kata mutiara. Entah itu ihwal keluarga, persahabatan, atau kehidupan pada umumnya. Tak jarang pula ia melontarkannya ketika sedang berhadapan dengan lawan. Maka, jangan heran jika dalam suatu pertarungan, ia mengakhirinya bukan dengan jurus pamungkas seperti Rasen-Shuriken atau Taju Kage Bunshin, namun dengan Khotbah-No-Jutsu.
Lalu apa hubungan khotbah kutipan Naruto di atas terhadap kehidupan kita? Manusia memang terlahir dengan garis ketetapan serta seperangkat kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, kita wajib berupaya untuk menjadi manusia yang lebih baik terlepas dari apa yang telah Tuhan titipkan kepada diri kita masing-masing.
2
Jiraiya (Naruto)
kutipan inspiratif animanga
Jiraiya. Sumber: www.memecdn.com
“Laki-laki akan semakin kuat ketika (cintanya) ditolak, namun laki-laki dilahirkan bukan untuk mengejar kebahagiaan.”
Seorang guru bagi ninja-ninja terbaik seperti Nagato, Minato, hingga Naruto. Pencinta wanita dengan tingkat kemesuman di atas rata-rata. Penolakan oleh wanita adalah hal biasa baginya. Sakit hati memang pasti ia rasakan. Namun, alih-alih melampiaskannya lewat cucuran air mata, ia mengekspresikannya dengan kata-kata yang kemudian dituangkan ke dalam novelnya.
Tak perlu bersedih jika wanita dambaan kamu tidak memiliki perasaan yang sama sepertimu. Lelaki sudah sepantasnya tegar jika ditolak oleh seorang wanita. Barangkali, dengan seringnya kamu dicampakkan perempuan, kamu juga bisa semakin produktif menulis novel seperti Jiraiya.


3
Monkey D. Luffy (One Piece)
kutipan inspiratif animanga
Monkey D. Luffy. Sumber: www.pinterest.com
“Jika kau tak berani mengambil risiko, kau tak akan sanggup menciptakan masa depan.”
Pendiri sekaligus orang terkuat di kelompok Bajak Laut Topi Jerami. Protagonis utama pemakan buah iblis Gomu-Gomu No Mi ini sejak kecil sudah berambisi untuk menjadi raja bajak laut. Kiprahnya sudah tak perlu diragukan. Di mata pemerintahan dunia, ia punya reputasi sebagai pembuat onar kawakan. Kendati sejatinya ia seorang pahlawan pembela kebenaran. Ia juga berhasrat menemukan harta karun legendaris, “One Piece”, meski harus berlayar ke ujung samudera.
Semua duka dan penderitaan yang ia lalui selama perjalanan, tak memadamkan mimpi dan tekad yang telah ia bulatkan semasa kecilnya. Bersama sahabat-sahabat yang setia menemaninya, Ia menjelma menjadi sosok yang disegani semua kawan dan lawannya.
Meski Luffy gemar makan dalam porsi yang di luar nalar, namun postur tubuhnya tetap terlihat kurus. Kemampuan misterius yang diidamkan wanita-wanita zaman sekarang.


4
Archer (Fate/Stay Night Unlimited Blade Works)
kutipan inspiratif animanga
Archer. Sumber: The Limitless Imagination
“Fighting for others, but not yourself, is nothing but hypocrisy”
“Berjuang demi orang lain tanpa memedulikan diri sendiri adalah tindakan munafik.”
Di balik wataknya yang sinis dan sarkastis, ia sebenarnya menyimpan pemikiran yang realistis. Ia juga seorang yang protektif dan tak segan mempertaruhkan diri demi majikannya, Rin Tohsaka. Lewat kutipan di atas, Ia ingin menyadarkan dirinya di masa lalu, Emiya Shiro, bahwa idealismenya untuk berjuang menyelamatkan setiap jiwa manusia adalah naif dan munafik.
Sama halnya dengan Shiro, kita boleh saja berjuang demi orang lain, namun dalam praktiknya, kita tak boleh mengabaikan kepentingan kita begitu saja. Terkadang, kita tak sadar bahwa dengan mengabaikan kebutuhan kita, perasaan kita justru akan semakin menderita.
“I am the bone of my swords, steel is my body and fire is my bla.. bla.. blaa..”

0 komentar:

Posting Komentar